Apa Itu Start Stop Engine System? Benarkah Bikin Mobil Lebih Irit?

Seiring berkembangnya teknologi otomotif, kini banyak mobil dilengkapi fitur-fitur canggih yang dulu hanya bisa ditemukan di mobil premium. Salah satunya adalah fitur Start-Stop Engine System. Fitur ini sering disebut sebagai teknologi hemat BBM dan ramah lingkungan. Tapi, apakah benar sistem ini bisa bikin mobil lebih irit? Mari kita bahas secara lengkap.

Apa Itu Start-Stop Engine System?

Start-Stop Engine System adalah sistem otomatis yang akan mematikan mesin mobil saat kendaraan berhenti sejenak, lalu menghidupkannya kembali secara otomatis ketika kamu ingin melanjutkan perjalanan. Fitur ini biasanya aktif saat kamu berhenti di lampu merah atau sedang terjebak kemacetan.
Tujuan utama dari sistem ini adalah menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang saat mobil tidak bergerak (idle). Teknologi ini pertama kali banyak digunakan di mobil Eropa dan kini mulai hadir juga di mobil-mobil Jepang dan Korea, termasuk di Indonesia.

Cara Kerja Start-Stop Engine System

Ketika mobil berhenti total dan pedal rem ditekan (pada mobil matik), sistem akan otomatis mematikan mesin. Begitu kamu melepas rem atau menginjak pedal gas, mesin akan menyala kembali dengan cepat — bahkan tanpa kamu menyadarinya. Di mobil manual, biasanya mesin akan mati ketika tuas netral dan kopling dilepas.

Sistem ini bekerja dengan bantuan sensor-sensor yang membaca kondisi kendaraan, seperti kecepatan, posisi pedal, suhu mesin, dan status baterai. ECU (Engine Control Unit) akan mengatur kapan waktu terbaik untuk mematikan atau menyalakan mesin kembali.

Baca Juga: Bengkel AC Mobil Magelang Bergaransi - Langlang AC Mobil

Kelebihan Start-Stop Engine System

1. 1. Hemat Bahan Bakar Mesin yang tidak menyala saat berhenti jelas akan mengurangi konsumsi BBM. Meski terlihat sepele, dalam perjalanan panjang di kota besar, penghematan ini cukup signifikan.
2. 2. Ramah Lingkungan Emisi gas buang bisa ditekan karena mesin tidak menyala saat idle. Ini sangat membantu mengurangi polusi, terutama di kota padat kendaraan.
3. 3. Mengurangi Kebisingan Suara mesin akan hilang saat berhenti. Efeknya, kabin jadi lebih tenang dan nyaman saat menunggu lampu hijau.

Kekurangan dan Risiko Penggunaan

1. 1. Membebani Aki Karena sering nyala-mati, sistem starter dan aki akan bekerja lebih berat. Mobil dengan sistem ini biasanya dibekali aki jenis AGM yang lebih kuat, tapi juga lebih mahal.
2. 2. AC Mobil Kurang Dingin Jika mobil kamu belum menggunakan kompresor elektrik, maka saat mesin mati, AC juga ikut melemah atau tidak dingin. Ini bisa terasa tidak nyaman terutama saat cuaca panas.
3. 3. Tidak Semua Orang Nyaman Beberapa pengemudi merasa kurang nyaman karena sensasi mobil “mati-nyala” yang terus berulang, meskipun sistem ini biasanya bisa dimatikan secara manual lewat tombol di dashboard.

Tips Merawat Mobil dengan Fitur Start-Stop

• 1. Gunakan aki berkualitas dan sesuai spesifikasi
• 2. Rutin servis sistem starter dan pengecekan ECU
• 3. Jangan abaikan kondisi AC mobil, terutama jika sering macet
• 4. Gunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan

AC Mobil Kurang Dingin Saat Mesin Mati? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Masalah AC yang kurang dingin saat fitur Start-Stop aktif cukup umum terjadi, khususnya pada mobil yang belum dilengkapi kompresor elektrik. Karena saat mesin mati, kompresor mekanis ikut berhenti bekerja.

Solusinya adalah melakukan pemeriksaan berkala sistem AC, mulai dari tekanan freon, kondisi filter kabin, hingga performa kompresor dan kondensor. Pastikan sistem AC mobil kamu tetap optimal, terutama jika kamu berkendara di daerah dengan cuaca panas seperti Magelang.

Pentingnya Menjaga Komponen AC Mobil Tetap Prima

Karena AC mobil terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan, penting untuk melakukan perawatan secara berkala. Beberapa tips perawatan AC mobil:

• 1. Bersihkan filter kabin secara rutin.
• 2. Pastikan tidak ada kebocoran freon.
• 3. Periksa kondisi kompresor dan tekanan refrigeran.
• 4. Lakukan servis AC minimal 6 bulan sekali di bengkel terpercaya.

Rekomendasi Bengkel Servis AC Mobil di Magelang

Bagi Anda yang berdomisili di wilayah Magelang dan sekitarnya, Langlang AC Mobil adalah pilihan bengkel spesialis AC mobil yang terpercaya. Kami menyediakan layanan:

• 1. Pemeriksaan sistem AC secara menyeluruh
• 2. Pengisian dan pengurasan freon
• 3. Ganti thermostat, sensor suhu, dan magnetic clutch
• 4. Cek dan servis evaporator serta kondensor

Dikerjakan oleh teknisi berpengalaman dan bergaransi, Langlang siap membantu mengatasi AC mobil Anda yang tidak mau cut off dengan cepat dan tepat. Langsung datang ke workshop kami atau hubungi kami melalui media sosial dan WhatsApp!

Kesimpulan

Start-Stop Engine System memang membawa manfaat seperti penghematan BBM dan pengurangan emisi, terutama untuk mobilitas harian di kota. Tapi fitur ini juga membawa tantangan tersendiri, khususnya terkait daya tahan aki dan kenyamanan AC.

Kalau kamu menggunakan mobil dengan fitur ini, penting untuk memperhatikan kondisi sistem pendingin udara. Dan jika AC mulai terasa tidak dingin, segera periksakan ke bengkel terpercaya. Untuk kamu yang berdomisili di Magelang, Langlang AC Mobil siap jadi solusi tepat untuk menjaga kenyamanan berkendara kamu.

Segera lakukan servis berkala dan percayakan penanganan AC mobil Anda hanya pada bengkel spesialis yang berpengalaman. Untuk Anda yang di Magelang, Langlang AC Mobil siap menjadi solusi terbaik untuk kenyamanan berkendara Anda.